Action Dulu Lalu Pahami

Aji Pratama
2 min readJan 5, 2017

Satu tahun lalu saya membeli sebuah buku teknis buku tersebut adalah Pendekar Ruby on Rails, buku ini berisi tentang tutorial Ruby & Ruby on Rails berbahasa Indonesia yang dikarang oleh Nitza Alfinas seorang senior di kalangan komunitas Ruby On Rails Indonesia, waktu itu saya masih sangat awam di bidang web development dan hanya memahami tentang knowledge nya saja tanpa bisa practice-nya. Ada satu bagian dari buku tersebut yang menarik perhatian saya dan saya jadikan prinsip dalam belajar hal yang berhubungan dengan koding, yaitu sebuah kalimat yang kurang lebih isinya adalah “Dalam mempelajari aplikasi, developer mempunyai cara yang berbeda-beda. Ada yang lebih senang
membuat aplikasi sederhana terlebih dahulu baru membaca dokumentasi untuk memberikan penjelasan
lebih dari apa yang telah dibuat.
” Dari sana saya menyadari satu teknik belajar yang sampai sekarang daya terapkan yaitu action dulu baru pahami.

Sampai saat ini sudah ada beberapa tools teknologi yang sudah saya pelajari meskipun saya masih tergolong beginner di kesemuanya, dan dengan teknik action dulu lalu pahami saya jadi lebih bisa memahami bagaimana code berjalan tanpa harus capek-capek membaca teori, basicly saya dalah seorang pemalas (bener-bener malas bukan gaya-gayaan supaya dianggap kayak developer beneran).

Menurut saya ada beberapa poin kenapa teknik ini bisa lebih efektif.

  1. Otak kanan manusia memiliki memori lebih fleksible dan mampu mengingat sesuatu dengan pemahaman bukan penghafal, sehingga cara action dulu akan lebih baik dalam memahami sesuatu.
  2. Terkadang tidak semua yang ada di teori bisa di aplikasikan, sehingga akan lebih baik langsung action.
  3. Pengen instan bagi generasi milenial yang serba kepengen instan tentu hasrat tersebut akan lebih tersalurkan apabila langsung action dan memahami teori terkadang bikin kepala mumet.

Dari 3 poin tersebut masih ada poin-poin lagi yang mungkin akan saya tambahkan suatu hari nanti.

Tulisan ini hanya berupa opini dan setiap orang memiliki persepsi dan cara masing-masing dalam memahami aatau mempelajari sesuatu, tapi bagi saya pribada cara ini adalah yang paling efektif.

--

--